Pada umumnya masyarakat
kurang memahami betul apa yang dimaksud dengan ilmu tenaga dalam. Kesan
yang mereka lihat kurang tepat akibat menyamaratakan bentuk-bentuk ilmu
tenaga dalam yang dipertunjukkan oleh berbagai perguruan. Padahal hal-hal
yang berbau klenik, sifatnya hanyalah campuran dari luar ke dalam ilmu
tenaga dalam yang hakiki. Sebenarnya tenaga dalam merupakan fenomena alam
yang berjalan di bawah Sunnatullah, karena itu ilmu ini adalah ilmu kebenaran
dari Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Berilmu.
Tenaga dalam adalah
perilaku hati/batin yang mendasari niat perbuatan atau tindakan seseeorang
dan merupakan suatu bentuk perlindungan yang diberikan (dianugerahkan)
Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa kepada manusia yang mau mempelajari
dan membinanya. Potensi tenaga dalam telah bersemayam dalam setiap orang.
Tinggal mereka sendiri yang menentukan apakah mau atau tidak memanfaatkan
potensi diri yang merupakan rahmat tak ternilai dari Sang Khalik.
Di dalam paru-paru
terdapat beribu-ribu pembuluh halus yang di ujung-ujungnya terdapat berjuta-juta
kantong udara. Pembuluh-pembuluh halus ini sangat penting untuk menyerap
udara bersih (oksigen) yang amat diperlukan dalam proses pembakaran di
dalam tubuh. Apabila kantong-kantong udara ini tidak mendapatkan udara
yang cukup, maka bisa mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit,
antara lain : pilek, batuk , penyakit paru-paaru, penyakit jantung, lemah
jiwa, daya tahan tubuh rendah dan sebagainya.
Di samping itu tubuh
manusia juga memerlukan bioenergi yang bertenaga sangat halus. Tenaga bukan
berupa molekul-molekul udara melainkan berbentuk tenaga murni yang sangat
halus. Tenaga halus atau bioenergi ini biasa dikenal dengan sebut prana,
chi, tenaga dalam dan lain-lain istilah.
Dalam berlatih, PRANA
SAKTI mengajarkan kepada para muridnya, bagaimana merubah dan memperbaiki
cara bernafas menjadi lebih sempurna, efektif dan efisien. Dengan metode
latihan PRANA SAKTI peserta latihan dapat sekaligus menyerap oksigen dan
prana lebih banyak ke dalam tubuh.
Jelaslah bahwa ilmu
tenaga dalam berada di bawah Sunnatullah. Apalagi dalam jurus-jurus PRANA
SAKTI dilambari pula dengan zikir kalimah thayyibah, sebagai pernyataan
iman dan salah satu jalan konsentrasi yang paling ampuh.
Sedangkan ilmu sihir
dikerahkan dengan bantuan tenaga syetan. Syetan meskipun mau memberikan
bantuan, sehingga seseorang bisa berbuat sesuatu yang aneh, namun ia pasti
minta syarat dan imbalan. Syarat paling umum yang diminta syetan kepada
pemujanya adalah seseorang harus dan wajib melepaskan aqidah dan imannya
kepada Allah SWT. Akibatnya ahli sihir dan orang-orang yang menuntut ilmu
sihir jatuh dalam kemusyrikan. Kenyataannya dalam olah kanuragan dan mengembangkan
kemampuannya, selalu diiringi dengan upacara atau ritual yang sangat bertentangan
dengan ajaran Islam.
Di samping itu ilmu
sihir selalu bertujuan untuk menimbulkan kerusakan dan kehancuran di kalangan
manusia. Tidak ada ilmu sihir yang bertujuan baik. Hal ini tampak jelas
ketika ada pasien pergi ke dukun sihir, selalu diminta melakukan sesuatu
yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan cenderung bersifat maksiat.
Itulah perbedaan yang
jelas antara ilmu tenaga dalam dan ilmu sihir. Dari metode yang diterapkan
dan dijalankan pada suatu perguruan, kita menentukan dan memastikan apakah
perguruan itu bersifat syirik atau bukan.
0 komentar:
Posting Komentar