Rabu, 10 April 2013

Pengumuman

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Bismillahirrahmanirrahim


 PENGUMUMAN
Telah di Buka Pendaftaran Calon Anggota Baru
Syarat menjadi anggota : 
  1. Laki- Laki / Perempuan yang beragama Islam
  2. Umur 17+ th ke atas
  3. Mengisi Formulir Pendaftaran
  4. Membayar administrasi
Tempat Pendaftaran :
  1. Di Tempat Latihan Stadion Mini Kota Jambi, Setiap Minggu Pagi Pukul 06.30 Wib s/d Selesai dan Rabu malam Kamis Pukul 20.00 Wib s/d Selesai.
  2. Perlu Penjelasan Silahkan di Forum Tanya Jawab 
                                          Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh                                            
                                                                                 Jambi, 10 April 2013 
                                                                              




Jumat, 05 April 2013

Dokumen

SURAT KETERANGAN PEMDA TINGKAT 1 PROP JAMBI
DIREKTORAT SOSIAL POLITIK

SURAT KETERANGAN TERDAFTAR


DEPARTEMEN AGAMA RI
 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AGAMA
BADAN PENELITIAN LEKTUR KEAGAMAAN

SURAT KETERANGAN


DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDRAL SOSIAL POLITIK

SURAT KETERANGAN TERDAFTAR


Al-Qur'an Online

Selasa, 02 April 2013

Tanya Jawab







Senin, 01 April 2013

Terapi Dzikir

Dokter dari RS Satyanegara, Sunter, dr. Arman Yurisaldi Saleh, dalam penelitian ilmiahnya mengungkapkan bahwa Dzikir dapat menyehatkan. Ia membuktikan melalui penelitian terhadap pasien-pasiennya dimana pasien yang berdzikir sembuh lebih cepat dibanding yang tidak berzikir. Pasien yang mengalami gangguan alzheimer & stroke, akan membaik kondisinya setelah membiasakan dzikir dengan mengucapkan kalimat tauhid "Laa ilaaha illallah" dan kalimat istighfar "Astaghfirullah¬".
Menurutnya, ditinjau dari ilmu kedokteran kontemporer, pengucapan "Laa ilaaha illallah" dan "Astaghfirullah" dapat menghilangkan nyeri dan bisa menumbuhkan ketenangan serta kestabilan saraf bagi penderita. Sebab, dalam kedua bacaan dzikir tersebut terdapat huruf JAHR yang dapat mengeluarkan CO2 dari otak. Dalam kalimat "Laa ilaaha Illallah" terdapat huruf Jahr yang diulang tujuh kali, yaitu huruf "LAM", dan "Astaghfirullah¬" terdapat huruf "GHAYN, RA", dan dua buah "LAM" sehingga ada empat huruf Jahr yang harus dilafalkan keras sehingga kalimat dzikir tersebut mengeluarkan karbondioksida lebih banyak saat udara dihembuskan keluar mulut. Dan CO2 yang dikeluarkan oleh tubuh tidak mempengaruhi perubahan diameter pembuluh darah dalam otak. Sebab, bila proses pengeluaran CO2 kacau, maka CO2 yang ke luar juga kacau sehingga menyebabkan pembuluh darah di otak akan melebar berlebihan ketika kadar CO2 di dalam otak menurun. Dilihat dari tinjauan ilmu syaraf, terdapat hubungan yang erat antara pelafalan huruf (Makharij Al Huruf) pada bacaan dzikir dengan aliran darah pernapasan keluar yang mengandung zat CO2 (karbondioksida¬) dan proses yang rumit di dalam otak pada kondisi fisik atau psikis seseorang.
SUBHANALLAH ..!!

KATA PENGANTAR


Allhamdulillah wasyukrul-lillah diikuti solawat dan salam buat junjungan kita Nabi Muhammad SAW semata-mata kita ucapkan hanya karena ALLAH SWT.

Perguruan Bela Diri Tenaga Dalam Islam Prana Sakti adalah suatu perguruan yang mengajarkan seni bela diri tenaga dalam Islam dengan mempergunakan jurus-jurus yang terdiri dari jurus 1 s/d 10 dan di dalam melakukanya disatukan dengan kalimah tauhid, dengan demikian berarti kita "berolahraga  dunia dan akhirat" dunia artinya kita melakukan gerakan olah raga fisik, akherat karena kita berdzikir (kalimah tauhid) sedangkan Kata Nabi :"Amalan lisan yang berat timbanganya adalah berdzikir. Dan dalam hadist yang lain siapa yang di akhir hayatnya membaca ":





Insya Allah masuk Surga.

Siapapun orangnya yang telah menjadi anggota Prana Sakti ia rajin berlatih dengan penuh penghayatan serta lebih mendekatkan diri (bertawakal) kepada ALLAH SWT, maka orang tersebut akan diberi karunianya, adapun masing-masing anggota tidak sama, sebab itu memang hak Allah terhadap hambanya yang dicintainya.

Masuk Prana Sakti jangan lupa niatnya yaitu "untuk meningkatkan iman dan taqwa" tentang tujuan yang lain sebaiknya di hapuskan saja sebab ALLAH akan memberikan karunianya tersebut seiring dengan perjalanan latihan dan tingkat ibadah hambanya, ALLAH maha kuasa atas segala sesuatu.

Kemudian jangan lupakalau sudah punya ilmu disamping ingat pesan cara memeliharanya juga diamalkannya, Ada hadist Nabi Muhammad SAW yang ma'nanya : " Ilmu itu jika tidak di amalkan seperti pohon yang rindang tidak berbuah".

Untuk mendiskusikan ilmu ini hanya bisa sesama anggota, jika tidak tentunya akan mengalami perbedaan persepsi walaupun beliau itu seorang Penceramah (Kiyai) jika bukan anggota akan percuma dan akan binggung sendiri sebab perguruankan ada yang harus di rahasiakan. Namun yakinlah bahwa ilmu ini ajaranya tidak bertentangan dengan ajaran Agama Islam.

Demikian selamat mempelajarinya semoga tamat sampai tingkatan Payung Rasul. Aamiin.

                                                                                     Wassalamu'alaikum wr.wb
                                                                                     Jambi, 11 Januari 2006
                                                                                     Ketua Prana Sakti Jambi

Perbedaan Tenaga Dalam VS Sihir

Pada umumnya masyarakat kurang memahami betul apa yang dimaksud dengan ilmu tenaga dalam. Kesan yang mereka lihat kurang tepat akibat menyamaratakan bentuk-bentuk ilmu tenaga dalam yang dipertunjukkan oleh berbagai perguruan. Padahal hal-hal yang berbau klenik, sifatnya hanyalah campuran dari luar ke dalam ilmu tenaga dalam yang hakiki. Sebenarnya tenaga dalam merupakan fenomena alam yang berjalan di bawah Sunnatullah, karena itu ilmu ini adalah ilmu kebenaran dari Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Berilmu.
Tenaga dalam adalah perilaku hati/batin yang mendasari niat perbuatan atau tindakan seseeorang dan merupakan suatu bentuk perlindungan yang diberikan (dianugerahkan) Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa kepada manusia yang mau mempelajari dan membinanya. Potensi tenaga dalam telah bersemayam dalam setiap orang. Tinggal mereka sendiri yang menentukan apakah mau atau tidak memanfaatkan potensi diri yang merupakan rahmat tak ternilai dari Sang Khalik.
Di dalam paru-paru terdapat beribu-ribu pembuluh halus yang di ujung-ujungnya terdapat berjuta-juta kantong udara. Pembuluh-pembuluh halus ini sangat penting untuk menyerap udara bersih (oksigen) yang amat diperlukan dalam proses pembakaran di dalam tubuh. Apabila kantong-kantong udara ini tidak mendapatkan udara yang cukup, maka bisa mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit, antara lain : pilek, batuk , penyakit paru-paaru, penyakit jantung, lemah jiwa, daya tahan tubuh rendah dan sebagainya.
Di samping itu tubuh manusia juga memerlukan bioenergi yang bertenaga sangat halus. Tenaga bukan berupa molekul-molekul udara melainkan berbentuk tenaga murni yang sangat halus. Tenaga halus atau bioenergi ini biasa dikenal dengan sebut prana, chi, tenaga dalam dan lain-lain istilah.
Dalam berlatih, PRANA SAKTI mengajarkan kepada para muridnya, bagaimana merubah dan memperbaiki cara bernafas menjadi lebih sempurna, efektif dan efisien. Dengan metode latihan PRANA SAKTI peserta latihan dapat sekaligus menyerap oksigen dan prana lebih banyak ke dalam tubuh.
Jelaslah bahwa ilmu tenaga dalam berada di bawah Sunnatullah. Apalagi dalam jurus-jurus PRANA SAKTI dilambari pula dengan zikir kalimah thayyibah, sebagai pernyataan iman dan salah satu jalan konsentrasi yang paling ampuh.
Sedangkan ilmu sihir dikerahkan dengan bantuan tenaga syetan. Syetan meskipun mau memberikan bantuan, sehingga seseorang bisa berbuat sesuatu yang aneh, namun ia pasti minta syarat dan imbalan. Syarat paling umum yang diminta syetan kepada pemujanya adalah seseorang harus dan wajib melepaskan aqidah dan imannya kepada Allah SWT. Akibatnya ahli sihir dan orang-orang yang menuntut ilmu sihir jatuh dalam kemusyrikan. Kenyataannya dalam olah kanuragan dan mengembangkan kemampuannya, selalu diiringi dengan upacara atau ritual yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam.
Di samping itu ilmu sihir selalu bertujuan untuk menimbulkan kerusakan dan kehancuran di kalangan manusia. Tidak ada ilmu sihir yang bertujuan baik. Hal ini tampak jelas ketika ada pasien pergi ke dukun sihir, selalu diminta melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan cenderung bersifat maksiat.
Itulah perbedaan yang jelas antara ilmu tenaga dalam dan ilmu sihir. Dari metode yang diterapkan dan dijalankan pada suatu perguruan, kita menentukan dan memastikan apakah perguruan itu bersifat syirik atau bukan.

SEJARAH PERGURUAN BELADIRI TENAGA DALAM ISLAM PRANA SAKTI

Perguruan Bela Diri Tenaga Dalam Islam PRANA SAKTI adalah seni bela diri tenaga dalam warisan leluhur bangsa Indonesia yang jurus-jurusnya baik di tingkat dasar maupun di tingkat terakhir berkembang sedemian rupa tanpa campuran dari jurus aliran silat manapun baik dari dalam maupun luar negeri.
Ketika Angkatan 66 bangkit menegakkan Orde Baru, menumpas PKI, tidak sedikit generasi muda yang tergabung dalam angkatan 66 harus berhadapan secara fisik dengan antek-antek Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ketika itu, tampillah seorang pemuda, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Ketua Lasykar Aries Margono. Pemuda tersebut bernama Asfanuddin Panjaitan. Bersama rekan-rekannya, mahasiswa UGM, dengan semboyan kuliah sambil berjuang menegakkan Orde Baru, bergabung dengan seluruh kekuatan Angkatan 66 di seluruh Indonesia. Pengalaman demi pengalaman yang ia rasakan membuatnya semakin sadar betapa pentingnya ilmu bela diri dalam menghadapi PKI besrta antek-anteknya yang sadis, biadab dan tidak berperikemanusiaan. Itulah sebabnya, sementara beliau meminmpin Laskar Aries Margono, bersama beberapa teman seperjuangannya yang lain, ia memperdalam Ilmu Bela Diri Tenaga Dalam PRANA SAKTI, yang ternyata dikuasainya dengan sangat baik. Ketika itu, ilmu tenaga dalam PRANA SAKTI belum dilembagakan dalam suatu bentuk perguruan yang resmi. Beliau bersama rekan-rekannya berguru langsung kepada Guru Besar-nya yang berdiam di Yogyakarta.
Pengalaman demi pengalaman yang didapatkan Drs.KH.Asfanuddin Panjaitan menimbulkan kecintaan yang semakin mendalam  terhadap generasi muda. Beliau menyadari bahwa untuk mencapai cita-cita kemerdekaan dibutuhkan generasi muda ang tangguh dan terampil, PKI tidak boleh kembali lagi, ujarnya dengan semangat AMPERA. Akan tetapi ternyata dilihatnya generasi muda Indonesia menghadapi krisis penyalah-gunaan narkotika dan obat-obat terlarang lainnya. Kemerosotan moral itu membuat hatinya gundah. Apakah para generasi muda tidak menyadari bahwa perbuatan tersebut tanpa disadari akan meruntuhkan sendi-sendi bangsa Indonesia. Sangat boleh jadi dibalik tindakan peredaran narkotika dan obat-obat terlarang itu tersembunyi niat busuk dari bangsa lain yang hendak menghancurkan bangsa Indonesia. Melihat keadaan itu, marahnya kepada PKI dan di sisi lain cintanya kepada generasi muda, membulatkan tekadnya untuk bergerak dalam dunia pendidikan. Paham komunis dan segala tipu-daya tidak boleh sedikitpun menyentuh jiwa generasi muda. Pemuda harus dibentengi dengan iman dan takwa yang benar-benar terpatri dalam diri dan tercermin dalam segala perbuatan,sikap, tingkah laku, dan pandangan hidup.
Namun beliau bukanlah seorang santri, beliau bukan pula sarjana IKIP, beliau adalah sarjana Sospol. Tetapi beliau menguasai ilmu bela diri tenaga dalam. Sementara itu, beliau harus tetap menjalankan tekadnya tersebut. Beliau pun berpikir dan berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya yang sangat mendalam tentang ilmu tenaga dalam, beliau yakin bahwa ilmu ini dapat dimanfaatkan dalam rangka membina iman dan takwa. Tetapi pandangan masyarakat tentang ilmu tenaga dalam masih belum jelas. Sebagian besar masyarakat menganggap tenaga dalam itu perbuatan musyrik. Mereka tanpa pemikiran mendalam, memandang sama semua perguruan tenaga dalam yang ada ketika itu. Padahal masing-masing perguruan tenaga dalam tidak sama prinsip, metode dan jiwanya. Ada perguruan yang bergantung pada kekuatan syetan dengan menjalankan ritual-ritual yang bertentang dengan ajaran Islam. Ada pula yang murni gerakan-gerakan fisik. Sangat sedikit sekali, perguruan beladiri tenaga dalam yang bernafaskan Islam. Akibat ketidakpahaman masyarakat, akhirnya mereka mencampur-adukkan dan menyamaratakan segala bentuk ilmu tenaga dalam dengan menganggap sebagai syirik. Ini kekeliruan yang sangat besar dan tak dapat dimaafkan.
Lama masalah ini dipertimbangkannya. Sampai pada akhirnya beliau berketetapan hati untuk menemui Buya Hamka, KH. Ali Maksum dan KH.AR.Fachruddin. Kepada ketiga tokoh ahli agama Islam inilah beliau berkonsultasi. Ketiga tokoh inipun dengan segala sifat kebapakan, dengan ketajaman pandangan dan pemikiran serta kedalaman ilmu yang tak diragukan lagi, bukan hanya sekedar memberikan kritik, usul dan saran tetapi juga mencuci dan membersihkan ilmu yangakan dikembangkan oleh Drs.KH.Asfanuddin Panjaitan dari hal-hal yang berbau syirik dan hal-hal yang tidak Islami.
Bang Asfan, begitu beliau biasa dipanggil dengan sebutan akrab, lantas mengadakan perubahan dalam ilmu tenaga dalam PRANA SAKTI yang telah diperoleh dari Gurunya. Dengan adanya pembaharuan itu, maka keampuhan jurus-jurus Prana Sakti harus diujicoba ulang. Alhamdulillah berkat ridlo Allah, justeru setelah disesuaikan dengan ajaran-ajaran Islam, jurus PRANA SAKTI semakin tajam dan dapat dijadikan metode alternatif untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan lahir batin dan dunia akhirat. Metode tersebut diperkuat pula dengan ikrar PRANA SAKTI:”Apapun yang terjadi, sampai saya mati, saya (tetap) berpegang kepada Laa Ilaaha Illallaah“. Jadi tampak jelas bahwa ilmu PRANA SAKTI sejalan dengan Islam. Bahkan sebuah pernyataan yang dari Rektor IAIN Raden Intan Lampung , Drs. P. Tahriri Fatoni, menegaskan bahwa ilmu yang dikembangkan oleh PRANA SAKTI merupakan ruh tauhid.
Inilah perjuangan PERGURUAN BELA DIRI TENAGA DALAM ISLAM PRANA SAKTI seperti yang telah digariskan dalam ikrar pendiriannya. Perjuangan itu dimulai sejak tanggal 5 Maret 1975, ketika angkatan I dibuka oleh Drs.KH. Asfanuddin Panjaitan, Guru Besar PRANA SAKTI, setelah berkonsultasi dengan tokoh-tokoh agama sebagaimana telah disebutkan di atas. Kini PERGURUAN BELA DIRI TENAGA DALAM ISLAM PRANA SAKTI telah membuka cabang-cabang bukan saja di Indonesia, tetapi juga di negara tetangga seperti, Malaysia dan Thailand
TUJUAN
PERGURUAN BELADIRI TENAGA DALAM ISLAM
PRANA SAKTI
  1. Membina anggotanya menjadi manusia muslim yang sehat lahir batin, kreatif, jujur, ikhlas, tabah, sabar, rendah hati, percaya diri, tawakkal dan giat bekerja, sebagai bekal guna menuju prestasi yang diridhoi Allah SWT yaitu Takwa.
  2. Memperkokoh dan mempertebal iman kaum muslim/muslimah ke tingkat takwa yang sebenarnya.
  3. Mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah SWT dengan jalan zikir lahir dan batin.
  4. Membina dan mempererat hubungan ukhuwah Islamiyah tanpa memandang golongan, kedudukan, harta, pangkat, asal-muasal dan sebagainya.
  5. Membentuk kondisi jasmani dan rohani yang prima agar tetap sehat wal ‘afiat dengan mengembangkan tenaga dalam (prana) pelindung tubuh berdasarkan Sunnatullah yang secara spontanitas dapat memberikan reaksi bila ada gangguan dan serangan dari luar, baik secara lahir maupun batin, nyata maupun gaib dengan seizin Allah SWT.

KELEBIHAN DAN PENGALAMAN ANGGOTA PRANA SAKTI

Banyak keuntungan yang Insya Allah akan diperoleh oleh anggota PRANA SAKTI bila ia rajin dan berlatih dengan baik dan benar. Dan itu merupakan anugerah yang dilimpahkan Allah SWT kepada hamba-hambanya yang senantiasa ingat dan dekat denganNya.
Di antara kelebihan yang telah dirasakan oleh anggota, antara lain :
  1. Lebih khusyuk dalam beribadah
  2. Lebih percaya diri
  3. Sehat jasmani dan rohani
  4. Memiliki kekuatan untuk mengalahkan niat jahat manusia atau syetan serta makhluk lainnya yang sesat dan jahat.
Agar bisa memperoleh kelebihan-kelebihan tersebut, anggota sebagaimana layaknya seorang murid yang sedang menuntut ilmu (berguru), setelah selesai mengikuti latihan dasar Tingkat Kasaran, selanjutnya mesti belajar dan memperdalam ilmu agama dan tekun berlatih olah jurus-jurus sesuai dengan tingkatan ilmu bela diri tenaga dalam PRANA SAKTI. Di samping itu berusaha melaksanakan dengan amal perbuatan nyata segala apa yang dituntut oleh kalimah Tauhid yang telah terpatri di dalam dada.

PERSYARATAN KEANGGOTAAN

Keanggotaan Prana Sakti bersifat seumur hidup. Selama ia tetap berpegang teguh kepada kalimah Tauhid : "Laa ilaaha Illallaah", dan tidak berkhianat kepada perguruan,  maka selama itu pula ia menjadi anggota Prana Sakti.
Adapun persyaratan menjadi anggota Prana Sakti adalah sebagai berikut :
  1. Laki-laki atau perempuan beragama Islam.
  2. Usia 17 tahun ke atas.
  3. Membayar biaya latihan.
  4. Mengikuti latihan dasar Prana Sakti yang dipimpin langsung oleh Guru Besar atau wakilnya yang ditunjuk.
  5. Khusus bagi kaum perempuan, pada saat latihan mengenakan pakaian busana muslim/jilbab.
  6. Laki-laki memakai celana panjang olah raga.

Tujuan PERGURUAN BELADIRI TENAGA DALAM ISLAM PRANA SAKTI

  1. Membina anggotanya menjadi manusia muslim yang sehat lahir batin, kreatif, jujur, ikhlas, tabah, sabar, rendah hati, percaya diri, tawakkal dan giat bekerja, sebagai bekal guna menuju prestasi yang diridloi Allah SWT yaitu Takwa.
  2. Memperkokoh dan mempertebal iman kaum muslim/muslimah ke tingkat takwa yang sebenarnya.
  3. Mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah SWT dengan jalan zikir lahir dan batin.
  4. Membina dan mempererat hubungan ukhuwah Islamiyah tanpa memandang golongan, kedudukan, harta, pangkat, asal-muasal dan sebagainya.
  5. Membentuk kondisi jasmani dan rohani yang prima agar tetap sehat wal 'afiat dengan mengembangkan tenaga dalam (prana) pelindung tubuh berdasarkan Sunnatullah yang secara spontanitas dapat memberikan balasan/pantulan bila ada gangguan dan serangan dari luar, baik secara lahir maupun batin, nyata maupun gaib.

ISLAM DAN PRANA SAKTI

Prana Sakti merupakan perguruan tempat belajar dan praktek melafazkan dengan mulut, menghayati dan hati kalimat tauhid, Laa ilaaha illallaah, serta melaksanakan konsekuensinya dalam perbuatan sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan Al-Hadits.
 
Dalam melaksanakan jurus, dalam hati selalu ingat kepada Allah SWT dan menyebut zikir dan kalimat tauhid tersebut. Prinsip latihan ini diperkuat oleh sebuah hadits qudsi yang mengatakan bahwa barang siapa yang yang memasuki benteng-Ku, ia aman dari siksaku (HQR. Abu Na'im, Ibnu Hajar dan Ibnu Asakir yang bersumber dari Ali bin Abi Thalib RA)
 
Olah raga yang dikembangkan dalam Prana Sakti bernafaskan Islam, berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadits untuk membina keimanan, kesehatan serta beladiri terhadap gangguan manusia dan syetan yang sesat dan jahat. Itulah sebabnya sebelum latihan, dibuka dulu dengan berdo'a kepada Allah SWT mengharap ridlo dan pertolongan-Nya.
Pengertian bela diri menurut Prana Sakti, tidak sama persis dengan olah raga bela diri silat, karate, judo, taekwondo, kempo, dan sebagainya, karena dalam Prana Sakti tidak diajarkan jurus atau gerakan yang ditujukan untuk menyerang atau kontak secara fisik terhadap lawan.
 
Dengan memahami, menghayati dan mengamalkan kalimah tauhi Laa ilaaha illallaah dalam kehidupan sehari-hari, maka ummat Islam akan mendapatkan suatu kekuatan yang luar biasa, yaitu jiwa yang merdeka, bersih dan suci serta senantiasa dalam keadaan fithrah dalam iman kepada Allah SWT. Kemerdekaan sejati ini hanya akan diperoleh manakala kita hanya bertuhan kepada Allah semata. Mengesakan-Nya dan menjauhi perbuatan syirik, baik syirik besar maupun syirik kecil yang tersembunyi.
 
Ummat Islam dituntun pula untuk membawa bangsa Indonesia agar mampu bersaing dan mensejajarkan diri dengan bangsa-bangsa besar lainnya di dunia dalam era globalisasi ini. Untuk itu dibutuhkan tenaga dalam yang berintikan kalimah thayyibah Laa ilaaha illallaah. Dengan jalan ini insya Allah kita akan mendapatkan rahmat dan hidayah yang akan membawa kepada terbentuknya kesehatan jasmani dan rohani, keselamatan dan kebahagiaan lahir dan batin, dunia dan akhirat.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls